Kata Yang Terucap 142

KATA YANG TERUCAP (142)

“Sang Penyair berkata ‘Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi’ namun apalah artinya hidup lama jika meninggalkan ke-4 (keempat) hal ini yaitu : (1) sholat: sesungguhnya sholat merupakan tiang agama; (2) berilmu: sesungguhnya kebodohan merupakan pangkal kekufuran; (3) beramal: sesungguhnya amal ibadahmu yang akan menemanimu nanti di dalam kubur; (4) beriman dan bertaqwa: janganlah dirimu mati dalam kekafiran”

(Darlius : Jiwa Yang Tenang)

“Tahukah kamu 8 (delapan) kesulitan hidup yang dapat membuat seseorang berputus asah bahkan berniat ingin mengakhiri hidupnya, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) menderita karena sakit yang berkepanjangan: penyakit yang menggerogoti fisik dan materi; (2) menua hingga seperti bayi kembali: umur sudah tua namun kelakuan kembali seperti anak-anak; (3) hilang ingatan hingga lupa segalanya: tidak lagi mampu membedakan yang baik dan benar; (4) rasa malu yang membawa aib tujuh turunan: aib yang mencoreng muka dan nama baik; (5) ternodai kehormatan akibat pemerkosaan: pemerkosaan yang berdampak psikologis tidak seimbang; (6) tertangkap tangan karena berzinah: perbuatan yang dilarang agama dan norma-norma yang berlaku; (7) pemadat yang tak mampu lagi untuk membeli narkoba: pemakai obat-obatan terlarang yang sangat bergantung pada narkoba; (8) terjangkit penyakit mematikan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome): penyakit mematikan yang sampai dengan saat ini belum diketemukan obatnya”

(Darlius : Teropong Jiwa)

“Jangan pernah menduga-duga kejelekan atau keburukan orang lain sebelum dirimu dapat membuktikannya karena bisa jadi akan menimbulkan fitnah; padahal jikapun terbukti kejelekan atau keburukan orang itu maka dirimu tidak boleh membuka aibnya karena bisa jadi akan menimbulkan ghibah; hal ini karena dirimu bukanlah hukum atau hakim yang dapat memvonis seseorang bersalah”

(Darlius : Koreksi Diri)

“Orang yang selalu satu kata dengan perbuatan menunjukan adanya konsistensi ucapan dengan perbuatan dan ini membuktikan bahwa orang tersebut dapat dipercaya untuk berjalan seiring tanpa harus merasa khawatir dikhianati”

(Darlius : Hati Berbicara)

“Tahukah kamu 3 (tiga) alasan mengapa kaum wanita lebih cenderung mudah untuk di tipudayakan dan dikhianati dibandingkan dengan kaum pria, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) lebih banyak berbicara dengan perasaan daripada logika dan akal sehat: sifat dasar seorang wanita yang lebih mengedepankan perasaan; (2) lemah-lembut dalam sikap: ketakutan untuk bersikap tegas dan keras; (3) lebih mudah tergoda dengan keindahan dan sanjungan: wanita senantiasa termakan dengan bujuk dan rayuan yang meninabobokan”

(Darlius : Ungkapan Perasaan)

Sekayu, 30 September 2015

(Catatan Kecil : Kata Yang Terucap 142)

Link : Kata Yang Terucap 142