KATA
YANG TERUCAP (141)
“Tahukah kamu 8 (delapan) macam orang-orang yang
merasa memiliki kekuatan super hingga mereka menganggap dirinya The Untouchable
dan tidak dapat disalahkan atau ditumbangkan, kini kuberitahukan kepadamu yaitu
: (1) si kepala batu: keras kepala dan tidak mau diatur yang ada hanya memenuhi
keinginannya saja; (2) si katak dalam tempurung: dengan pengetahuan sedikit
yang dimiliki dia pikir dia yang mengetahui segalanya; (3) si pahit lidah:
omongannya dianggap bertuah dan pasti akan terjadi; (4) si hidung pinokio:
selalu berbohong termasuk membohongi kebohongannya sendiri; (5) si buruk rupa:
sudah tahu pribadinya jelek malah cermin yang dipecahkan; (6) si kaki belalang:
terlalu banyak mencampuri semua urusan bahkan dirumitkan; (7) si ular berkepala
dua: selalu berpihak kepada siapapun yang dianggap menguntungkan pribadinya;
(8) si tong kosong nyaring bunyinya: menganggap dirinya paling tahu tetapi
tidak berpengetahuan”
(Darlius
: Renungan Diri)
“Orang bilang ‘lebih baik menjadi orang gila
diantara orang-orang sadar daripada menjadi orang sadar diantara orang-orang
gila’ karena hidup di dalam dunia persaingan yang sangat kompetitif ini hanya
membutuhkan orang-orang gila yang bisa menyiasati semua keadaan walaupun
menyerempet-nyerempet bahaya atau bahkan mengalaminya; namun ketahuilah bahwa
hasil yang akan diperoleh dari kegilaan yang ada tak akan sebanding dengan
besarnya nikmat yang akan diperoleh di akherat kelak”
(Darlius
: Koreksi Diri)
“Berlimpahnya sumber daya alam baik mineral, nabati
dan hewani maupun hayati yang dimiliki oleh suatu negara tidaklah serta merta
akan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya namun yang sering terjadi menimbulkan
penguasaan kepada segelintir orang dan/atau kelompok; tahukah kamu yang
demikian ini terjadi karena mereka tidak memiliki malu terhadap dirinya, orang
lain dan Sang Maha Pencipta yang merupakan pemilik sesungguhnya”
(Darlius
: Ungkapan Perasaan)
“Untuk membentuk pemikiran yang sama, searah dan
satu tujuan dengan orang lain dalam suatu organisasi haruslah memiliki
keberanian untuk mengakomodasinya dalam bentuk membangun karakter yang memiliki
visi, misi dan sasaran strategis yang terarah dan terukur agar semuanya dapat
berjalan dalam satu rel dan gerbong yang sama”
(Darlius
: Kepemimpinan)
“Tahukah kamu 3 (tiga) alasan mengapa orang tua
sering khawatir dan merasa tidak tenang ketika mengetahui anak keturunannya
pulang terlambat tanpa adanya pemberitahuan kapan kembalinya, kini
kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) anak-anak adalah buah cinta: tidak semua
keluarga dianugerahi keturunan yang merupakan amanah-Nya dengan sepenuh
tanggung jawab; (2) anak-anak adalah generai penerus: setiap yang bernyawa pasti
akan mati maka keturunan akan melanjutkan generasi yang telah tiada; (3)
anak-anak adalah mutiara masa depan: harta yang tak ternilai dan tidak dapat
tergantikan”
(Darlius
: Teropong Jiwa)
Jakarta, 23 September 2015
(Catatan Kecil : Kata Yang Terucap 141)
Link : Kata Yang Terucap 141
Tidak ada komentar:
Posting Komentar