Kata Yang Terucap 143

KATA YANG TERUCAP (143)

“Tahukah kamu 10 (sepuluh) hal yang harus dirimu sadari untuk mewujudkan kebahagiaan dalam berumah tangga, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) dia tercipta karena untuk dirimu: setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan dan telah ditentukan jodohnya di lauhul mahfudz; (2) dia adalah segalanya: tiada orang lain yang dapat diperbandingkan dengannya; (3) dia mata air kehidupanmu: semua menjadi tumbuh dan berkembang karena dirinya; (4) dia pemenuh segenap hasratmu: hanya kepadanya dirimu merindu; (5) dia mahkota kehormatanmu: jadilah suami/isteri yang baik untuknya dan ayah/ibu yang baik untuk keturunanmu; (6) dia bayanganmu yang selalu menyertai: kemanapun dirimu pergi ada bayanganmu yang setia menemani; (7) dia adalah bagian sisi dirimu: yang senantiasa mengingatkan dirimu; (8) dia adalah imam/makmummu: yang memimpin/dipimpin untuk saling menuntun dan dituntun; (9) dia jendela mata hatimu: ingatlah selalu ada dia yang selalu menunggumu untuk kembali; (10) dia yang senantiasa mendoakanmu: dalam diam dan senyumannya senantiasa ada doa untukmu”

(Darlius : Teropong Jiwa)

“Masih banyak orang-orang yang kurang menyadari pentingnya ‘sedia payung sebelum turunnya hujan’ atau ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ hal tersebut disebabkan karena orang-orang yang demikian seringkali menyadari setelah kejadian daripada sebelum kejadian. Jadi mengapa kita tidak berusaha untuk mengelola risiko yang pasti akan timbul terlebih dahulu”

(Darlius : Motivasi Diri)

Kata Yang Terucap 142

KATA YANG TERUCAP (142)

“Sang Penyair berkata ‘Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi’ namun apalah artinya hidup lama jika meninggalkan ke-4 (keempat) hal ini yaitu : (1) sholat: sesungguhnya sholat merupakan tiang agama; (2) berilmu: sesungguhnya kebodohan merupakan pangkal kekufuran; (3) beramal: sesungguhnya amal ibadahmu yang akan menemanimu nanti di dalam kubur; (4) beriman dan bertaqwa: janganlah dirimu mati dalam kekafiran”

(Darlius : Jiwa Yang Tenang)

“Tahukah kamu 8 (delapan) kesulitan hidup yang dapat membuat seseorang berputus asah bahkan berniat ingin mengakhiri hidupnya, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) menderita karena sakit yang berkepanjangan: penyakit yang menggerogoti fisik dan materi; (2) menua hingga seperti bayi kembali: umur sudah tua namun kelakuan kembali seperti anak-anak; (3) hilang ingatan hingga lupa segalanya: tidak lagi mampu membedakan yang baik dan benar; (4) rasa malu yang membawa aib tujuh turunan: aib yang mencoreng muka dan nama baik; (5) ternodai kehormatan akibat pemerkosaan: pemerkosaan yang berdampak psikologis tidak seimbang; (6) tertangkap tangan karena berzinah: perbuatan yang dilarang agama dan norma-norma yang berlaku; (7) pemadat yang tak mampu lagi untuk membeli narkoba: pemakai obat-obatan terlarang yang sangat bergantung pada narkoba; (8) terjangkit penyakit mematikan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome): penyakit mematikan yang sampai dengan saat ini belum diketemukan obatnya”

(Darlius : Teropong Jiwa)

Kata Yang Terucap 141

KATA YANG TERUCAP (141)

“Tahukah kamu 8 (delapan) macam orang-orang yang merasa memiliki kekuatan super hingga mereka menganggap dirinya The Untouchable dan tidak dapat disalahkan atau ditumbangkan, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) si kepala batu: keras kepala dan tidak mau diatur yang ada hanya memenuhi keinginannya saja; (2) si katak dalam tempurung: dengan pengetahuan sedikit yang dimiliki dia pikir dia yang mengetahui segalanya; (3) si pahit lidah: omongannya dianggap bertuah dan pasti akan terjadi; (4) si hidung pinokio: selalu berbohong termasuk membohongi kebohongannya sendiri; (5) si buruk rupa: sudah tahu pribadinya jelek malah cermin yang dipecahkan; (6) si kaki belalang: terlalu banyak mencampuri semua urusan bahkan dirumitkan; (7) si ular berkepala dua: selalu berpihak kepada siapapun yang dianggap menguntungkan pribadinya; (8) si tong kosong nyaring bunyinya: menganggap dirinya paling tahu tetapi tidak berpengetahuan”

(Darlius : Renungan Diri)

“Orang bilang ‘lebih baik menjadi orang gila diantara orang-orang sadar daripada menjadi orang sadar diantara orang-orang gila’ karena hidup di dalam dunia persaingan yang sangat kompetitif ini hanya membutuhkan orang-orang gila yang bisa menyiasati semua keadaan walaupun menyerempet-nyerempet bahaya atau bahkan mengalaminya; namun ketahuilah bahwa hasil yang akan diperoleh dari kegilaan yang ada tak akan sebanding dengan besarnya nikmat yang akan diperoleh di akherat kelak”

(Darlius : Koreksi Diri)

Bersih-Bersih

KATA BERTUTUR (22)

“Harus berani dong untuk menyapu kekotoran didalam rumah sendiri agar bisa terlihat dan terjamin bersih. Jangan harus ada sapu lain dari luar rumah dulu yang menyapu kekotorannya, lalu mengatakan maaf”

(Darlius : Kepemimpinan) #oknum

Bandung, 29 Juli 2017

(Kata Bertutur 22 : Bersih-Bersih)

Link :  Kata Bertutur 22

Jangan Kepo

KATA BERTUTUR (21)

“Seharusnya yang muda menghormati yang tua sedangkan yang tua mengayomi yang muda. Yang memimpin melindungi rakyatnya sedangkan rakyatnya mendukung pemimpinnya. Jangan membully dech”

(Darlius : Koreksi Diri)

Bekasi, 27 Juli 2017

(Kata Bertutur 21 : Jangan Kepo)

Link : Kata Bertutur 21