Jumat, 24 November 2017

Kata Yang Terucap 140




KATA YANG TERUCAP (140)
“Suatu pernikahan hanya dapat diakhiri dengan kematian yang memisahkan bukan karena tersebab perceraian oleh karenanya pernikahan haruslah merupakan komitmen bersama untuk dipertahankan selamanya dengan tetap saling hormat-menghormati satu dengan yang lainnya dan mengeyampingkan perbedaan yang timbul sebagai akibat bersatunya dua perbedaan yang ada”
(Darlius : Ungkapan Perasaan)
“Kepentingan pribadi seseorang sering dipaksakan dengan berbagai dalih yang seolah-olah menguatkan bahwa itu memang seharusnya; tahukah kamu 3 (tiga) alasan klasik ini yang menjadi penguatannya, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) tidak ada yang berhak menerimanya selain dirinya: segala sesuatunya harus menjadi miliknya; (2) tidak ada yang pantas menerimanya selain dirinya: memenuhi semua kriteria yang disyaratkan; (3) tidak ada yang mampu menerimanya selain dirinya: memenuhi semua kecukupan untuk mendapatkannya
(Darlius : Teropong Jiwa)

“Sungguh bahagianya jika kita memiliki kecantikan/ketampanan, kepintaran dan pribadi yang cemerlang dibandingkan dengan yang lain namun semuanya menjadi tidak berarti ketika kesombongan dan kecongkakan ada di dalam hati hingga akhirnya melanggar semua perintah-Nya dan melakukan semua larangan-Nya
(Darlius : Setetes Embun)
“Orang bilang ‘lain di bibir lain di hati’ suatu perumpamaan yang diberikan kepada orang-orang yang disebut sebagai penjilat. Tahukah kamu 4 (empat) sifat-sifat yang dimiliki seorang penjilat, kini kuberitahukan kepadamu yaitu : (1) yang penting bos senang: tidak memperdulikan orang lain yang kesulitan; (2) menyingkirkan semua kompetitor (pesaing) pada posisi yang sama (peer): dengan segala cara dan usaha menonjolkan diri sebagai satu-satunya yang terbaik; (3) mematikan potensi bawahan: tidak ada yang namanya prestasi bawahan yang ada hanyalah prestasi atasan; (4) mencapai prestasi puncak dengan cara melompat: untuk naik jabatan tidak perlu mengikuti anak tangga prestasi kalau bisa melesat mengapa tidak”
(Darlius : Koreksi Hati)
“Penjatuhan hukuman disiplin kepada seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran Disiplin Pegawai bagaikan memikul beban berat dipundak yang sangat menghimpit. Atasan tidak akan pernah tega untuk menjatuhkan hukuman disiplin namun sebaliknya bawahan tidak menyadari atas perbuatannya; jadi untuk mencari win-win solution mengapa bawahan yang menimbulkan masalah tidak dengan berbesar hati mengajukan pengunduran diri secara elegan”
(Darlius : Kepemimpinan)
Sekayu, 16 September 2015
(Catatan Kecil : Kata Yang Terucap 140)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I am

SAMSUNG PRODUK JUARA

On Line Blog


Kata Yang Terucap 143

KATA YANG TERUCAP (143) “Tahukah kamu 10 (sepuluh) hal yang harus dirimu sadari untuk mewujudkan kebahagiaan dalam berumah tangga, ...