KATA
YANG TERUCAP (122)
“Ketika dirimu
memutuskan untuk hidup berumah tangga maka dirimu harus bisa dan dapat menerima
semua kekurangan pasanganmu untuk ditutupi dan diperbaiki sebagai pelengkap
kesempurnaan; demikian juga dirimu harus bisa dan dapat menerima semua
kelebihan pasanganmu untuk dibanggakan dan disyukuri sebagai pelengkap karunia
yang tak akan pernah tergantikan”
(Darlius
: Setetes Embun)
“Untuk mengatakan semua perasaan dan isi hati kepada
sang pujaan memang membutuhkan keberanian dan ketulusan namun tahukah dirimu
bahwa keberanian dan ketulusan itu sebenarnya ada pada dirimu namun dirimu tidak
mampu mengatakannya karena 3 (tiga) hal berikut ini yaitu : (1) masih ada
keraguan di dirimu: keraguan mengahalangi semua tindakan dan ucapan; (2) masih
ada kekhawatiran di dirimu: kurang yakin dan mantapnya pilihanmu; (3) masih ada
kemunafikan di dirimu: mencintai dan menyayangi tidak sepenuh hati dan jiwa”
(Darlius
: Koreksi Diri)
“Setiap lelaki akan tertarik bahkan mungkin jatuh
cinta serta sesegera mungkin untuk menikah kepada setiap wanita yang memiliki
kecantikan, hal ini tersebab karena lelaki lebih banyak menggunakan napsu
daripada perasaan hati dan pikirannya; namun tidak demikian halnya dengan
wanita, setiap wanita belum tentu tertarik bahkan mungkin tidak jatuh cinta
serta sesegera mungkin untuk menolaknya kepada setiap lelaki yang memiliki ketampanan,
hal ini tersebab karena wanita lebih banyak menggunakan perasaan hati dan
pikirannya daripada napsu”
(Darlius
: Ungkapan Perasaan)
“Seharusnya janganlah pernah menjadikan kebodohan
sebagai alasan untuk menciptakan kemalasan karena kebodohan hanyalah
keterbatasan atau ketidakmampuan berpikir yang lebih dibandingkan orang lain
yang pintar sedangkan kemalasan merupakan ketidakmauan untuk berusaha dan
bekerja padahal itu semua berkaitan dengan energi/kekuatan daya tahan tubuh”
(Darlius
: Motivasi Diri)
“Kebanyakan anak-anak yang terlahir di masa kini
lebih banyak menghabiskan waktunya dengan menghilangkan keterbatasan ruang,
waktu dan cakrawala dunia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi terkini, hal
ini boleh-boleh saja namun sebagai orang tua hendaknya mengingatkan mereka
bahwa tetaplah beribadah dan janganlah mereka termasuk kedalam golongan
orang-orang yang lalai akan waktu dan golongan orang-orang yang merugi“
(Darlius
: Renungan Diri)
Sekayu, 13 Mei 2015
(Catatan Kecil : Kata Yang Terucap 122)
Link : Kata Yang Terucap 122
Tidak ada komentar:
Posting Komentar