SECANGKIR
KOPI
(Sadarilah
bahwa hidup itu sementara)
Menjalani
siklus kehidupan yang terus bergerak dan berjalan dari waktu ke waktu
sesungguhnya adalah kodrat yang harus kita lalui, namun terkadang kita sering
melupakan bahwa sebenarnya kita sudah diatur oleh waktu bukannya kita yang
mengatur waktu sehingga kita tidak memanfaatkan keberadaan waktu itu sesuai
dengan yang telah digariskan-Nya, sadarilah bahwa hidup itu sementara “Sudahkah kita mempersiapkan diri dengan
bekal amalan dan ibadah yang akan menemani kesendirian kita untuk menghadapi
hari perhitungan kelak”.
Tapaktuan, 6 Mei 2013
(Darlius : Secangkir Kopi 11)
Link : Secangkir Kopi 11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar