Senin, 06 November 2017

Kata Yang Terucap 128




KATA YANG TERUCAP (128)
“Hidupmu telah mengajari dirimu dengan sejuta pengetahuan bagaikan bintang di langit dan sejuta pengalaman bagaikan seindah pelangi maka seharusnya tidak ada lagi alasan untuk membenarkan kesalahanmu dan menyalahkan kebenaran orang lain”
(Darlius : Setetes Embun)
Jangan pernah meminta sesuatu kepada orang yang tidak memilikinya dan jangan pernah memberikan sesuatu kepada orang yang tidak membutuhkannya karena semua itu akan menimbulkan ketersinggungan perasaan dan bersifat mubazir
(Darlius : Jiwa Yang Tenang)

“Orang bilang penyakit tidak pernah mengenal siapapun dan berapapun usianya, dia akan datang kepada siapapun juga atas perintah-Nya namun tahukah dirimu bahwa ketika dirimu diberikan penyakit dan rasa sakit karena Yang Maha Kuasa mengingatkan kepadamu 3 (tiga) hal berikut ini, yaitu : (1) mengingatkan dirimu adalah makhluk yang lemah: tiada daya dan kekuatan serta pertolongan kecuali hanya kepada-Nya; (2) mengingatkan dirimu akan batas kenikmatan hidup: tiada yang kekal di dalam kesehatan untuk setiap manusia karena adanya penyakit; (3) mengingatkan dirimu akan kematian: menyadari lebih dahulu akan kematian lebih baik daripada melupakannya”
(Darlius : Renungan Diri)
“Jangan pernah dirimu menjadi ‘pagar makan tanaman’ bila ini terjadi maka menunjukan bahwa dirimu adalah pribadi yang : (1) tidak dapat dipercaya: jika tidak ada satupun kelebihan yang kita miliki maka satu-satunya yang dapat menolong adalah rasa mempercayai dari orang lain; (2) seorang pengkhianat: maukah dirimu disebut sebagai ular berkepala dua yang semuanya mematikan; (3) tidak ada makan siang yang gratis: kalau ingin memperoleh sesuatu berarti harus ada sesuatu yang dikerjakan jadi jangan memakan yang tidak seharusnya dimakan
(Darlius : Sebuah Harapan)
“Mengapa dirimu sering melampaui batas kewenangan, kesanggupan dan kemampuan untuk menginginkan dan mendapatkan sesuatu padahal semua itu akan memberikan 4 (empat) macam kesulitan yaitu : (1) sulit untuk menikmatinya: belum sepenuhnya menjadi hak milik masih menjadi milik orang lain; (2) sulit untuk melunasinya: memperoleh dengan cara berhutang; (3) sulit untuk mengembalikannya: tidak tahu lagi kepada siapa harus mengembalikannya; (4) sulit untuk membalas budi: lebih banyak meminta daripada memberinya bahkan tidak sama sekali”
(Darlius : Teropong Jiwa)
Sekayu, 24 Juni 2015
(Catatan Kecil : Kata Yang Terucap 128)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I am

SAMSUNG PRODUK JUARA

On Line Blog


Kata Yang Terucap 143

KATA YANG TERUCAP (143) “Tahukah kamu 10 (sepuluh) hal yang harus dirimu sadari untuk mewujudkan kebahagiaan dalam berumah tangga, ...