Rabu, 01 November 2017

Kata Yang Terucap 124




KATA YANG TERUCAP (124)
Seberapa besar rasa kasih sayangmu terhadap anak keturunanmu kelak ditentukan oleh seberapa besar penghormatan dan penghargaan dirimu kepada leluhur/nenek moyang dan jangan pernah malu untuk mengakuinya
(Darlius : Jiwa Yang Tenang)
“Kebanyakan masyarakat pada negara-negara berkembang mengeluh dengan tidak terpenuhinya barang-barang kebutuhan pokok yang mudah didapatkan dan dengan harga yang terjangkau, hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika pemerintah yang ada dapat mengambil 4 (empat) langkah-langkah berikut ini, yaitu : (1) tanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air: pupuk sikap konsumerisme di dalam negeri dengan bangga terhadap produk sendiri; (2) bangun ekonomi kerakyatan: berpihak dan mendukung sepenuhnya produksi rumah tangga; (3) menyediakan teknologi tepat guna: teknologi sederhana yang bisa mengembangkan usaha rakyat; (4) mendukung permodalah usaha kecil dan menengah: menghapuskan birokrasi menyulitkan untuk usaha kecil dan menengah”
(Darlius : Nasionalisme dan Kebangsaan)

“Di dalam masyarakat yang plural dan majemuk seringkali terjadi pergesekan dalam hal budaya dan norma yang berlaku tetapi hal ini tidak perlu terjadi jika kita saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan namun yang harus tetap kita sadari bahwa perbedaan yang terjadi bukan merupakan penghalang untuk kita bersuku-suku dan berbangsa-bangsa
(Darlius : Nasionalisme dan Kebangsaan)
“Orang bilang ‘lempar batu sembunyi tangan’ untuk melukiskan orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya tetapi melemparkan kesalahan kepada orang lain, tahukah kamu 3 (tiga) hal ini yang menyebabkannya yaitu : (1) senang melihat orang lain susah: tidak mau susah tetapi melemparkan kesusahan kepada orang lain; (2) muka macan namun berhati kelinci: bisanya cuma menakut-nakuti orang lain namun sebenarnya penakut; (3) gemar memakan bangkai saudaranya sendiri: menyelamatkan diri dari jurang dengan mendorong orang lain ke dalam jurang”
(Darlius : Teropong Jiwa)
“Bayarlah upah buruhmu sebelum keringatnya kering; ini menunjukan bahwa sebagai pemberi pekerjaan harus memberikan haknya pelaksana pekerjaan setelah selesainya pekerjaan dengan tanpa menunda-nunda waktunya apalagi sampai memakan sebahagian haknya itu semua menunjukan bahwa kita dilarang untuk berbuat sewenang-wenang“
(Darlius : Koreksi Diri)
Jakarta, 27 Mei 2015
(Catatan Kecil : Kata Yang Terucap 124)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I am

SAMSUNG PRODUK JUARA

On Line Blog


Kata Yang Terucap 143

KATA YANG TERUCAP (143) “Tahukah kamu 10 (sepuluh) hal yang harus dirimu sadari untuk mewujudkan kebahagiaan dalam berumah tangga, ...