KATA YANG TERUCAP (112)
“Kalaulah saja tidak ada lagi kebahagiaan yang dapat
dirimu rasakan atau peroleh maka sesunguhnya kebahagiaan itu telah dirimu
rasakan atau peroleh jauh sebelum dirimu mengharapkannya karena kebahagiaan
yang sejati terletak pada hatimu yang senantiasa beriman dan tunduk serta patuh
kepada-Nya”
(Darlius
: Renungan Hati)
“Berdusta sering membutakan mata hati seseorang
untuk melanggar semua perintah-Nya dan melanggar semua larangan-Nya bahkan
hingga kematian menjemput. Tahukah kamu apa yang menyebabkannya karena berdusta
berarti telah bermaksiat kepada-Nya”
(Darlius
: Koreksi Diri)
“Pernahkah dirimu mencoba merenungi mengapa
seringnya dirimu menghadapi kegagalan dan kesulitan daripada keberhasilan dan
kemudahan; kini kuberitahukan 3 (tiga) hal yang menyebabkannya, yaitu : (1)
dirimu lebih banyak disibukan dengan hal-hal yang tidak perlu dan melelahkan
daripada berdoanya; (2) dirimu lebih banyak mengeluh daripada berusahanya; dan
(3) dirimu lebih banyak menyesalinya daripada bangkit dari kegagalan dan
kesulitan”
(Darlius
: Motivasi Diri)
“Ketika dirimu merasa tidak dapat mengendalikan hawa
napsu yang akan membawa kepada perbuatan maksiat maka yang dapat dirimu lakukan
adalah meredam dan menghilangkan hawa napsu itu dengan 3 (tiga) cara berikut
ini, yaitu : (1) mengalihkan lisan keucapan yang baik dengan membaca ayat-ayat
suci; (2) mengalihkan pikiran kebuah pemikiran yang jauh dari pemikiran yang
membangkitkan hawa napsu; dan (3) mengikuti kata hati yang senantiasa menyuruh
kepada kebaikan dan kebenaran bukannya memperturuti setan”
(Darlius
: Jiwa Yang Tenang)
“Pernahkah dirimu
merasakan kehilangan yang terbesar di dalam hidupmu yang membuat dirimu merasa
sendirian di dunia ini padahal sebenarnya itu tidak perlu terjadi jika dirimu
senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya dan Dia akan lebih dekat daripada urat
nadimu dan yakinlah bahwa Dialah satu-satunya yang akan terus menemanimu”
(Darlius
: Hati Berbicara)
GKN Palembang, 4 Maret 2015
(CatatanKecil : Kata Yang Terucap 112)
Link : Kata Yang Terucap 112
Tidak ada komentar:
Posting Komentar